GenPI.co Sultra - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari di Sulawesi Tenggara meluncurkan 16 penemuan alias inovasi daerah.
Inovasi tersebut diharapkan mampu memotong rentang kendali birokrasi, memperpendek, dan menghindarkan dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
”Dari 16 inovasi yang diluncurkan semuanya bertujuan memudahkan dan membantu pelaksanaan kerja mereka (ASN) sehari hari,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu.
BACA JUGA: Tegas! ASN Pemkot Kendari Dilarang Likes dan Komen di TikTok
Diluncurkannya 16 inovasi tersebut sebagai upaya memaksimalkan dan mendorong penyelenggaraan pemerintahan berbasis digital.
”Sesuai dengan bidang kerja mereka masing-masing,” sambungnya saat peluncuran 16 inovasi daerah di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Rabu (25/10).
BACA JUGA: Angkut Sampah dari Rumah, Pemkot Kendari Kasih Upah Rp1 Juta per Bulan
Asmawa Tosepu meminta inovasi tersebut benar-benar diaplikasikan serta harus terus dikembangkan dan tidak berhenti pada saat peluncuran.
”Aplikasi Lorong Momahe bisa digandakan oleh teman teman camat dan lurah,” ujarnya.
BACA JUGA: Warga di Jalan ZA Sugianto Pasrah Pemkot Kendari Segel Bangunan
Imbuh dia, hal paling utama dalam peluncuran inovasi daerah tersebut adalah bagaimana bisa memotong rentang kendali birokrasi dan menghindari KKN.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News