Kualitas Unggul Pertanian Desa BRILian Mekarbuana Karawang berkat Program BRI Menanam

Kualitas Unggul Pertanian Desa BRILian Mekarbuana Karawang berkat Program BRI Menanam - GenPI.co SULTRA
Industri Pengolahan Kopi Sanggabuana. Foto: BRI

GenPI.co Sultra - Karawang – Kota Karawang Jawa Barat merupakan salah satu wilayah penyumbang hasil pertanian terbesar di Indonesia. Letak geografis, cuaca, dan kontur tanah yang memadai membuat banyak tanaman atau hasil pertanian tumbuh subur di wilayah ini.

Karawang tidak hanya dikelilingi luasnya persawahan atau pertanian padi sebagai komoditas utama warganya, tapi juga tanaman yang biasa tumbuh di area dataran tinggi.

Salah satunya yang tertanam di sebuah desa yang terletak di paling atas Pegunungan Tegalwaru, Karawang. Komoditas unggulan berupa kopi, durian, manggis alpukat, petai, jengkol, hingga pisang telah membantu ekonomi masyarakat sekitar. Desa tersebut adalah ”Desa Mekarbuana” yang merupakan Desa BRILiaN binaan BRI sejak tahun 2021.

BACA JUGA:  BRIBRAIN Membawa BRI sebagai Institusi Keuangan Terbaik se-Asia dalam Future Enterprise Awards 2023

Kini desa Mekarbuana memiliki ribuan pohon pisang yang tak tanggung-tanggung, desa ini memproduksi rata-rata sebanyak 10–14 ton pisang per hari. Hasil komoditas berlimpah ini telah dapat membantu perekonomian Masyarakat di desanya.

Selain itu, Desa Mekarbuana juga mengembangkan komoditas lainnya yang diharapkan mampu menjadi produk unggulan Desa yaitu Durian.

BACA JUGA:  BRI Peduli Grow & Green Lestarikan Danau Toba dengan Menanam 2.500 Bibit Pohon di Samosir

Berdasarkan penuturan Kepala Desa Mekarbuana Jaji Maryono, hingga saat ini kurang lebih 2.000 pohon durian telah tertanam di wilayah Desa Mekarbuana.

“BRI banyak membantu masyarakat kami, terutama dari sisi permodalan, misalnya kemarin masyarakat kami membutuhkan bibit durian, dan melalui BRI Menanam kami diberikan bantuan berupa penyediaan bibitnya,” ucap Jaji.

BACA JUGA:  BRInita Wujudkan Lingkungan Asri dengan Tanaman Hidroponik

BRI melalui program BRI Menanam memperhatikan potensi unggulan yang dikembangkan di calon lokasi tanam serta menyesuaikan dengan kondisi agroekologi wilayah tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya