Berkat Keindahan Alam & Inovasi Pertanian Modern, Desa Bansari Pemenang Desa BRILian 2023

Berkat Keindahan Alam & Inovasi Pertanian Modern, Desa Bansari Pemenang Desa BRILian 2023 - GenPI.co SULTRA
Ini adalah acara penutup dari program Desa BRILiaN 2023 yang juga merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan pada tanggal 9 - 10 Januari 2024.

Unit usaha kedua yang dijelaskan Hendi adalah pertanian melon dengan sistem hidroponik di dalam greenhouse berkualitas premium. Selanjutnya ada SPAMDES atau Sistem Pengelola Air Baku untuk Air Minum Pedesaan yang mengalirkan air ke rumah-rumah warga sekaligus untuk usaha. Terakhir adalah Warung Sembako, yaitu unit usaha yang menyediakan kebutuhan sembako warga dan di dalamnya ada AgenBRILink yang menggunakan mesin EDC dari Bank BRI.

Hendi juga menjelaskan bahwa seluruh unit usaha BUMDes tersebut berusaha memberikan manfaat untuk masyarakat. Salah satunya adalah penyerapan tenaga kerja yang membantu perputaran roda ekonomi di desa tersebut.

Partisipasi dalam Program DesaBRILian

BACA JUGA:  BRI Grow & Green Berdayakan Dua Kelompok Tani di Bali untuk Menanam Tanaman Produktif

Hendi menceritakan pengalamannya mengikuti program Desa BRILian sebagai sesuatu yang tak terlupakan. Dari situ, dia mendapatkan banyak pelajaran baru terkait digitalisasi, pertanian modern, bahkan mendapatkan jaringan baru yang membuat Desa Bansari lebih dikenal luas.

“Awalnya di akhir 2022 kami mulai mendaftar, lalu awal 2023 kami mulai ikut pelatihan dari BRI via Zoom. Jadi kami beberapa kali mengikuti pelatihan digitalisasi, pemasaran, manajemen, dan sebagainya. Support dari BRI juga begitu banyak, kami jadi dimudahkan mendapatkan berbagai fasilitas dari BRI seperti KUR, BRImo, QRIS dan sebagainya yang banyak diaplikasikan di desa. Bumdes memang masih 3 tahun berjalan, tapi kami semangat mengadopsi berbagai hal baru,” jelas Hendi mengungkapkan kesan-kesannya selama mengikuti program Desa BRILian tersebut.

BACA JUGA:  Dividen Interim Dibayarkan BRI Rp12,7 Triliun, Negara Terima Rp6,8 Triliun

Herlan, selaku Kepala Desa juga mengungkapkan bahwa program ini memberikan kesan yang tidak terlupakan baginya. Ia juga memberikan pesan untuk desa lainnya yang ingin bertransformasi menjadi desa modern bahwa kekuatan ada pada generasi muda dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Dengan adanya inovasi ini, banyak pemuda yang tidak perlu jauh-jauh ke kota. Ternyata di desa pun perekonomian itu punya potensi besar, perputaran uangnya juga baik. Kami juga sangat terbuka dengan kolaborasi baik itu dari pemerintah, lembaga, akademisi, hingga BUMN dan swasta,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Dirut BRI Sunarso, Ungkap Peran Holding Mikro saat Hadiri World Economic Forum 2024

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa. Hingga akhir tahun 2023 tercatat terdapat 3.178 desa yang telah mendapatkan pemberdayaan Desa BRILiaN.
“Program Desa BRILiaN ini adalah contoh nyata komitmen BRI sebagai perusahaan BUMN dalam menerapkan economic value dan social value secara bersamaan, sehingga tidak perlu dipertentangkan, dengan kemampuan BRI menavigasi tantangan dengan baik maka tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik,” tegas Supari.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya