Terang dia, KK tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan validasi.
”Jangan sampai KK yang ada ini besok ikutan lagi, karena kalau KTP, kan satu keluarga berarti bisa dapat semua,” terangnya.
Melihat antuasiasme masyarakat hari ini, pihaknya akan melakukan evaluasi dengan mencari alternatif lain agar antrean tidak membeludak.
Imbuh dia, setelah operasi pasar khusus minyak goreng ini dilaksanakan, Disperindag Sultra akan melakukan pemeriksaan di lapangan bersama Tim Satgas Polda Sultra.
Minyak yang diedarkan tersebut telah ditandai dengan menggunting ujung kemasan sehingga akan mempermudah pengawasan.
”Jadi kalau ada yang menjual di atas harga Rp14 ribu perliter atau Rp28 ribu perdua liter, kami akan tindak tegas pelakunya,” tegasnya.
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
