Selain itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Sulkarnain karena berhasil mengendalikan prevalensi stunting Kota Kendari di bawah angka rata-rata nasional.
”Ini menandakan bahwa melalui pendekatan pentahelix terbukti memberikan efek kepada Kendari menjadi kota yang prevalensinya terendah di Sultra,” ucapnya.
Diketahui, berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, persentase kasus kekerdilan anak di Kendari mencapai 24 persen.
Sementara angka maksimal kasus stunting nasional yang ditetapkan adalah 24,4 persen.
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News