Berkat BRI, Produk Bandeng Poklahsar Bilvie Tembus Luar Negeri

Berkat BRI, Produk Bandeng Poklahsar Bilvie Tembus Luar Negeri - GenPI.co SULTRA
Kelompok pengolahan dan pemasar (Poklahsar) Bilvie bidang produk olahan ikan bandeng. (Foto: BRI)

Seiring berjalannya waktu, anggota mulai bertambah hingga 25 anggota dan animo masyarakat semakin tak terbendung.

Midah pun memutuskan membentuk kelompok-kelompok usaha klaster perempuan baru yang mengolah ikan bandeng.

”Dari 25 orang itu tidak hanya eks TKI saja tapi juga ada ibu rumah tangga yang ikut gabung,” ujarnya.

Modal usaha Rp10 juta kala itu yang berasal dari pinjaman bank sebagai batu loncatan kesuksesan Poklahsar Bilvie.

Modal tersebut kemudian digunakan membeli bahan baku sebanyak lima kilogram ikan bandeng dan peralatan pengolahan ikan semi manual.

Dalam menjalankan usahanya, Poklahsar Bilvie mampu memproduksi hingga 120 kilogram ikan bandeng perhari. Namun, jumlah produksi ikan bisa berubah-ubah tergantung kebutuhan.

Tidak heran apabila pendapatan anggota kelompok setiap bulannya bisa mencapai Rp15-Rp 60 juta.

Secara keseluruhan pendapatan Poklahsar Bilvie mampu mencapai Rp100 juta perbulan. Namun, pandemi Covid-19 awal 2020 menyebabkan omzet turun hingga 70 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya