BPOM Kendari Ungkap Ciri Takjil Berbahaya, Waspada Warna Mencolok

BPOM Kendari Ungkap Ciri Takjil Berbahaya, Waspada Warna Mencolok - GenPI.co SULTRA
Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan Kendari. (Foto: Apriliana Suriyanti/GenPI.co)

GenPI.co Sultra - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ungkap ciri takjil yang berpotensi mengandung bahan berbahaya.

Kepala BPOM Kendari Yoseph Nahak Klau mengatakan, calon pembeli hendaknya memperhatikan tampilan produk.

”Mulai dari warnanya, takjil berwarna terang atau sangat mencolok patut diwaspadai,” katanya, Senin (4/4).

Secara kasat mata, kata dia, membedakan makanan berbuka puasa yang bebas dari kandungan berbahaya cukup dengan melihat warna.

Menurutnya, kue berwarna mencolok diduga menggunakan bahan pewarna Rhodamin B dan Metanil Yellow.

Diketahui, kedua bahan tersebut digunakan dalam industri tekstil dan kertas sehingga tentu berbahaya jika dikonsumsi manusia.

Dia mengungkapkan, selama Ramadan akan ada berbagai macam jenis jajanan takjil yang dijual.

Oleh karena itu, Yoseph mengimbau para pembeli cermat melihat dan memilih menu berbuka puasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya