Berita pacaran terkini : Foto Bareng Boy William, Ayu...

Bagi pasangan suami istri, berhubungan menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Melakukan secara berlebihan atau maniak justru akan menimbulkan masalah.

Bosan merupakan sesuatu yang wajar dalam sebuah hubungan. Anda bisa mengusir jenuh bersama pasangan untuk menjaga pacaran tetap langgeng, kok.

Pelaku pencabulan La Desi terhadap gadis di bawah umur R alias N sampai hamil mengklaim tidak ada paksaan saat melakukan hubungan di dalam mobil.

Tidak melulu banyak rugi, pacaran memiliki manfaat yang belum diketahui banyak orang, lho. Selain membuah hidup lebih sehat juga menumbuhkan inisiatif.

Sebagian besar orang beranggapan jika pacaran termasuk sesuatu yang mudarat alias tidak bermanfaat. Padahal, berpacaran justru bermanfaat bagi kesehatan.

Kekerasan dalam pacaran tidak hanya bisa dilakukan secara fisik, namun juga secara emosional. Lantas wajarkah pasangan melakukan kekerasan dalam pacaran?

Sebagian besar orang menganggap jika pendekatan alias PDKT lebih menantang dibanding saat sudah pacaran. Tak heran, mereka memilih untuk bertahan di zona terseb

Pasangan mana yang tidak ingin hubungannya lenggeng dan harmonis? Semua pasti mendambakannya. Tetapi butuh perjuangan untuk mewujudkannya.

Banyak orang yang secara sadar atau tidak, selalu mengekang pasangannya. Jika ditanya, sikap tersebut merupakan bentuk kasih sayangnya.

Mungkin Anda kesal dan merasa tidak dicintai karena memiliki pasangan yang sangat cuek.

Kunci menjaga hubungan dalam pacaran atau pernikahan adalah memiliki quality time agar tetap lengket alias langgeng.

Kekerasan emosional tidak semudah untuk dikenali dibanding KDRT atau kekerasan seksual. Padahal kekerasan jenis ini lebih berbahaya daripada kekerasan fisik.

Setiap orang cenderung ingin memiliki pasangan yang sempurna. Tapi tahukah Anda, pasangan perfeksionis justru memicu masalah dalam hubungan?

Sendiri bukan berarti tidak laku. Bahkan status jomblo banyak memberi kebahagiaan bagi diri sendiri secara psikologis.