Pemkot Kendari Diminta Serius Kembangkan Wisata Sejarah Kolonial

Pemkot Kendari Diminta Serius Kembangkan Wisata Sejarah Kolonial - GenPI.co SULTRA
Bangunan salah satu peninggalan masa penjajahan Belanda di Kota Kendari. Foto: Dispar Sultra)

GenPI.co Sultra - Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kendari diminta lebih inovatif mengembangkan potensi pariwisata di Kota Lulo, utamanya wisata sejarah.

Hal tersebut disampaikan Komisi II DPRD Kota Kendari pada 18 Maret 2022 lalu.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari Sahabuddin mengatakan, variabelisasi pengembangan wisata bukan hanya terkungkung pada wisata alam dan buatan.

”Banyak opsi yang perlu ditindak oleh Pemkot Kendari,” katanya.

Menurut dia, Kota Kendari memiliki sejarah penting dalam perjalanan Indonesia meraih Kemerdekaan pada tahun 1945.

Penjajah Belanda dan Jepang juga pernah mendarat di Kendariuntuk menguasai jalur perdagangan.

Pada masa kolonialisme tersebut, kedua negara banyak meninggalkan situs cagar budaya berupa bangunan fasilitas umum maupun pertahanan militer.

”Banyak potensi wisata kita, misalkan pengembangan wisata sejarah peninggalan masa Kolonialisme. Misalnya Goa buatan Jepang, bangunan umum dan pertanahan Belanda dan Jepang,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya