GenPI.co Sultra - Cacing tanah yang terlihat menggelikan dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan lambung.
Utamanya Lumbricus rubellus, jenis cacing tanah tersebut memiliki sifat antibakteri yang berperan melawan bakteri patogen seperti E Coli.
Pengobatan tradisional menggunakan cacing sudah lama dipraktikkan sejumlah negara, di antaranya; Tiongkok, Jepang, Vietnam, Korea dan Arab.
Obat tersebut umumnya tersedia dalam bentuk bubuk yang telah dibungkus kapsul.
Kapsul ini terkenal untuk menyembuhkan tifus penyebab sakit perut, diare, dan sembelit.
Riset yang terbit di jurnal Biomedical & Pharmacology Journal (2017) menyebutkan, cacing tanah ternyata mengandung asam fenolik yang bersifat antimikroba.
Tidak mengherankan jika ekstrak cacing tanah membantu membunuh bakteri Salmonella typhi penyebab tifus.
Sebuah penelitian dari Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences pada 2019 mengungkapkan bahwa selain antimikroba, cacing tanah Lumbricus rubellus bersifat antibakteri.
Cairan yang terkandung di dalam cacing tanah berperan melawan bakteri patogen seperti E Coli.
Selain itu ada juga senyawa khusus yang terkandung dalam tubuh cacing, antara lain kloragosit, amoebosit granular, dan peptida antimikroba.
Berdasarkan studi tersebut, Lumbricus rubellus berpotensi meredakan gangguan pencernaan akibat infeksi bakteri.
Namun perlu diperhatikan bahwa obat berbahan cacing tanah berisiko mengandung enzim lumbrokinase yang menimbulkan efek samping ringan.
Meskipun tidak berbahaya, tetapi gejala ringan yang kemungkinan bisa terjadi adalah mual, muntah, ruam, kulit gatal, dan pusing. (hellosehat)