GenPI.co Sultra - BEM di Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari meminta Pemprov Sultra lebih memperhatikan kondisi sejumlah jalan antarkabupaten yang rusak parah.
Hal tersebut diungkapkan Ketua BEM Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UHO Kendari Hendriawan.
Sejumlah titik kerusakan yang dimaksud antara lain jalan dari Kabupaten Konawe-Konawe Utara dan Buton Utara-Muna.
”Rusak bertahun-tahun tanpa ada perhatian dari pemerintah,” sebutnya, Selasa (28/6).
Menurut pria yang karib disapa Endy, kerusakan infrastruktur jalan tersebut menimbulkan efek multiplier.
”Ya, akhirnya berdampak pada sektor lain seperti perekonomian dan kesejahteraan warga sekitar,” terangnya.
Dia mengingatkan, Sultra memiliki Sumber Daya Alam (SDA) melimpah.
Tidak hanya hasil tambang. Namun juga pariwisata, pertanian, perikanan, hingga peternakan.
Potensi SDA tersebut patut disyukuri dan harus diolah sebaik mungkin untuk kemaslahatan.
Akan tetapi, tidak ditunjangnya infrastruktur yang memadahi berpengaruh besar terhadap potensi tersebut.
”Potensi yang ada di Sultra menjadi tidak bisa maksimal pemanfaatannya,” ujarnya.
Sementara itu, Endy mengapresiasi pembangunan jalan akses pariwisata menuju Pantai Toronipa dengan Kota Kendari.
Dia berharap, Gubernur Sultra Ali Mazi dapat lebih memperhatikan dan mengedepankan keluhan-keluhan masyarakat.
”Semoga gubernur Sultra dan calon pemimpin ke depannya bisa lebih dan terus memperhatikan keluhan masyarakatnya,” harapnya. (*)