Baru Tahu, Ini Alasan Cinta Pertama Sulit Dilupakan

Baru Tahu, Ini Alasan Cinta Pertama Sulit Dilupakan - GenPI.co SULTRA
Ilustasti pasangan kekasih menunjukkan keromantisannya. (Foto: Genpi.co)

GenPI.co Sultra - Sebagian besar orang merasa sulit untuk melupakan cinta pertama. Meskipun Anda sudah putus bertahun-tahun yang lalu, bahkan telah memiliki pasangan baru.
 
Terngiang-ngiang dengan momen dan sosok first love pastinya membuat Anda gagal move on. Lantas apa yang membuat cinta pertama berkesan di hati sehingga sulit dilupakan?
 
1. Cinta pertama kedua dan seterusnya adalah sama

Saat Anda jatuh cinta, otak akan memproduksi hormon dopamin, adrenalin, dan norepinefrin. Hal ini mirip dengan reaksi otak terhadap candu.
 
Hormon tersebut menyebabkan Anda yang sedang kasmaran merasa sangat gembira dan antusias. Bahkan Anda ingin selalu berada di dekatnya.
 
Perasaan pada awal-awal jatuh cinta inilah yang membuat Anda akhirnya selalu mendambakan sosoknya dan tak pernah bosan dengan pasangan.
 
Pada kondisi apa pun, sosok first love Anda akan muncul di benak. Hidup Anda pun menjadi berputar di sekitar sosoknya.
 
Fenomena ini pada kenyataannya tidak hanya dirasakan pada cinta pertama, tetapi juga bisa terjadi pada cinta kedua hingga keseribu kalinya.
 
2. Momen pertama lebih berkesan dan gampang diingat

Efek sensasi pengalaman pertama adalah hal pembeda yang paling menonjol dalam membedakan cinta pertama dengan cinta lainnya.
 
Segala momen yang Anda lakukan pertama kali bersama first love pasti akan menjadi sangat berkesan dan berharga, sehingga akan terus terukir dalam hati serta ingatan.
 
Misalnya Anda bisa mengingat kapan dan bagaimana rasanya pertama kali bergandengan tangan dengannya. Namun bisa jadi tidak dengan gandeng tangan ke empat, lima, atau seterusnya.
 
Tidak hanya merasakan kebahagiaan saja. Jika Anda patah hati dengan cinta pertama pun, pasti akan merasakan sakit yang teramat luar biasa.
 
3. Ingatan first love jauh lebih kuat

Setiap memori yang terekam saat Anda kasmaran pada cinta pertama akan terus disimpan dalam area sensorik otak.
 
Tak heran Anda akan diajak flash back saat mengunjungi tempat, mendengar lagu, atau sekedar mencium aroma khas yang dianggap familier dengan si dia.
 
Ini tidak lepas dari amigdala, sebuah area otak yang terhubung dengan pengalaman dan ingatan Anda yang melibatkan emosi. Dimana berdekatan dengan saraf penciuman dan pendengaran.
 
Saraf penciuman juga sangat dekat dengan hippocampus, area otak yang bertanggung jawab terhadap respons perilaku dan emosi ketika mengingat kenangan atau memori spesial.
 
4. Gagal move on dengan cinta pertama adalah normal

Merupakan hal yang lumrah dan normal jika Anda sangat sulit melupakan cinta pertama karena kuatnya kenangan di dalam ingatan.
 
Ya, sesuatu yang dilakukan serba pertama pasti membuat Anda lebih antusias. Ini mengapa memori dengan si dia otomatis tersimpan dalam ingatan jangka panjang.
 
Sebuah studi membuktikan, kebanyakan dari responden menjawab tentang pengalaman cinta pertamanya saat diminta menceritakan tentang apa yang paling diingat sepanjang hidupnya.
 
Jadi, jangan malu untuk mengakui jika Anda belum bisa berpaling dari sang mantan karena ini adalah hal yang manusiawi dan wajar.
 
Akan lebih baik jika Anda bisa berbagi cerita dengan pasangan baru Anda tentang ini. Bukan malah memendam perasaan dan justru bermain hati di belakangnya. (hellosehat)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya