Organ Amis Bolak-balik dikirim Muna-Makassar, Begini Kata Polisi

Organ Amis Bolak-balik dikirim Muna-Makassar, Begini Kata Polisi - GenPI.co SULTRA
Penyidik Sat Reskrim Polres Muna menyerahkan organ jenazah Amis Ando di Lab Patologi Anatomi RS Unhas Makassar. (Foto: JPNN)

GenPI.co Sultra - Organ tubuh Amis Ando, 45, warga Kabupaten Muna yang meninggal dunia di mapolres setempat kembali dikirim ke Rumah Sakit (RS) Universitas Hasanuddin (Unhas).

Organ tubuh milik tahanan yang meninggal setelah 12 jam diamankan polisi itu dikirim Sat Reskrim Polres Muna ke Laboratorium patologi anatomi RS Unhas Makassar.

Sebelumnya, organ milik jenazah Amis dikembalikan oleh laboratorium forensik Polri cabang Makassar karena peralatan yang tidak memadai.

BACA JUGA:  Autopsi Jenazah Amis, Polres Muna Libatkan Dokter UHO Kendari

Kasat Reskrim Polres Muna Iptu Astaman Rifaldy Saputra mengatakan, organ tubuh almarhum Amis sempat dikirim kembali ke Kendari.

Alasannya, lab forensik tersebut tidak mempunyai peralatan untuk meneliti organ yang dikirim.

BACA JUGA:  Makam Amis, Warga Muna Meninggal di Kantor Polisi Dibongkar

”Satu hari setelah dikembalikan, kami kirim kembali organ itu ke Lab Patologi Anatomi RS Unhas Makassar, tepatnya pada Rabu (25/5),” katanya, Senin (6/6).

Astaman menerangkan, langkah tersebut dilakukan untuk membuktikan penyebab kematian korban.

BACA JUGA:  Autopsi Rampung, Kematian Tahanan Polres Muna Diungkap 3 Minggu

”Agar kasus ini terang benderang, apa penyebab kematian dari almarhum,” terangnya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Organ Tubuh Almarhum Amis Ando Kembali Dikirim ke Lab Patologi Anatomi RS Unhas

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya