Viral Biaya Admin Rp150 Ribu, BRI Minta Jaga Rahasia Data Pribadi

Viral Biaya Admin Rp150 Ribu, BRI Minta Jaga Rahasia Data Pribadi - GenPI.co SULTRA
BRI memastikan pengumuman yang disebarluaskan melalui WhatsApp adalah tidak benar alias hoax. (Foto: BRI)

GenPI.co Sultra - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi korban pencatutan kejahatan digital yang disebarluaskan melalui aplikasi pesan singkat, media sosial (medsos), hingga surel.

Di mana, oknum yang mengatasnamakan Bank BRI salah satunya mengirimkan pesan melalui WhatsApp yang berisi selembar surat pengumuman.

Isinya adalah perubahan biaya administrasi ATM BRI dari semula Rp6.500 per transaksi menjadi Rp150 ribu per bulan dengan unlimited transaksi.

BACA JUGA:  Tunaikan Janji, BRI Bawa Terbang UMKM ke Pasar Senggol Turki 2022

”PEMBERITAHUAN BAGI SELURUH NASABAH BANK RAKYAT INDONESIA (BRI). Silahkan di baca dan di respon,” tulisnya dalam pesan WA seperti diterima GenPI.co Sultra, Selasa (6/6).

Redaksi mengabaikan pesan tersebut karena mendapati beberapa kejanggalan, salah satunya menggunakan nomor telepon pribadi dan tidak disertai nomor surat.

BACA JUGA:  1 Alasan Kuat BRI Dorong Inklusi Keuangan: Pemerataan Ekonomi

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto saat dikonfirmasi menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Maraknya upaya penipuan membuat BRI tidak pernah berhenti mengimbau masyarakat luas dan nasabah pada khususnya untuk berhati-hati serta waspada.

BACA JUGA:  BRI Mantap! 65 Persen Portofolio Kredit Terapkan Prinsip ESG

”BRI terus mengajak nasabah dan semua pihak mengedepankan kewaspadaan saat penerima pesan dan tidak terburu-buru percaya dengan ajakan pesan tersebut,” tegasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya