BEM di UHO Ungkap Perusahaan Tambang Sultra Nggak Selalu Buruk

BEM di UHO Ungkap Perusahaan Tambang Sultra Nggak Selalu Buruk - GenPI.co SULTRA
Ketua BEM Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari Hendriawan menyebut perusahaan tambang di Sultra memilki dampak positif dan negatif (Foto: Dok pribadi)

GenPI.co Sultra - BEM di Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari menyebutkan aktivitas pertambangan di Sultra dapat mengurangi angka pengangguran.

Misalnya industri tambang nikel di Kabupaten Konawe PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) yang disebut banyak menyerap warga lokal sebagai pekerjanya.

Hal itu diungkapkan Ketua BEM Fakultas Ilmu Budaya UHO Kendari Hendriawan kepada GenPI.co Sultra melalui WhatsApp, Sabtu (9/7).

BACA JUGA:  Rencana Industri Baterai Kendari, BEM di UHO Sentil Dampak Buruk

”Bisnis pertambangan punya dampak positif, salah satunya mengurangi pengangguran karena membuka lapangan kerja dan kesempatan bagi warga sekitar untuk dipekerjakan,” katanya.

Kesempatan tersebut, menurut pemuda yang karib disapa Endy, otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi pertambangan.

BACA JUGA:  Pasar Standar Nasional Dapat Jempol dari BEM di UHO Kendari, Tapi

”Masyarakat yang dipekerjakan mendapat upah dan warga lainnya juga bisa membuka usaha seperti berdagang di sekitar lokasi tersebut,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, berdirinya perusahaan tambang di suatu daerah meningkatkan pendapatan negara melalui pajak.

BACA JUGA:  BEM di UHO Kendari Soroti Buruknya Infrastruktur Jalan di Sultra

”Pendapatan negara ini tentu akan digunakan untuk meningkatkan mutu pembangunan infrastruktur baik di daerah maupun pusat,” jelas Endy.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya