“BRI memiliki peran besar dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” kata Kartika.
Dia juga mengapresiasi sumbangsih BRI sebagai bank terbesar di Indonesia.
“Sumbangsih BRI dibuktikan oleh kinerja perseroan yang terus fokus meningkatkan pembiayaan ke segmen UMKM hingga mencapai 85 persen pada 2025. Ini kontribusi yang tinggi,” ujarnya.
BACA JUGA: Holding Ultra Mikro Bentuk Brigade Madani demi Ekonomi Indonesia
Melalui kehadiran co-Location SenyuM, masyarakat bisa mengakses berbagai pembiayaan.
Misalnya, kredit usaha rakyat (KUR), Tabungan BRI Simpedes UMi, Pinjaman Gadai dan Tabungan Emas, serta layanan back office untuk mendukung kebutuhan transaksi anggota kelompok PNM Mekaar.
BACA JUGA: BRI Gandeng Ayoconnect untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
Sementara itu, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto menjelaskan upaya tersebut didorong oleh peran Mantri BRI yang bertugas sebagai penyuluh digital.
“Mereka menjadi tenaga pemasar mikro yang terjun ke masyarakat memberikan edukasi dan literasi keuangan,” jelasnya.
BACA JUGA: Cara BRI Jaga Kesetaraan Remunerasi Keren, Tidak Ada Bias Gender
Persebaran Mantri BRI saat ini pun sudah mencapai lebih dari 69.741 desa di seluruh Indonesia. Jumlahnya mencapai 31 ribu orang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News