Berita kendari terkini : DLHK Ramal 5 Tahun Lagi TPA...

Polisi berhasil menangkap dua orang tersangka, BRD, 21, dan LA, 33, yang menjadi jaringan pengedar sabu-sabu di Kendari.

Salah seorang penumpang kapal KMP Mashima ditemukan selamat setelah terjatuh di sekitar perairan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin, (21/3) malam.

Pemerintah Kota Kendari menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di salah satu hotel di Kendari, Selasa (22/3).

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Kendari, siap menerapkan penggunaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) secara digital.

Dikmudora Kota Kendari kembali memperpanjang masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi murid PAUD, SD, dan SMP.

Seorang warga Darman, 39, asal Desa Larobende, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) hilang saat berenang di sungai.

Sedikitnya 50 potensi Search and Rescue (SAR) dilatih Basarnas Kendari. Mereka mendapat materi pertolongan dan evakuasi korban di air.

Sebanyak 64 kelurahan di sebelas kecamatan di Kota Kendari berada di zona hijau alias kategori aman dari pandemi Covid-19.

Peringatan bagi masyarakat Kendari yang suka membuang sampah tidak pada tempatnya. Kini, warga yang buang sampah sembarangan bisa penjara dan denda Rp 50 juta.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mengonfirmasi sebanyak 10.280 dosis vaksin jenis AstraZeneca telah kedaluwarsa.

Menjelang bulan suci Ramadan, Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggenjot vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan lanjut usia (lansia).

Orang tua yang merokok ternyata memiliki dampak serius bagi tumbuh kembang anak di Kendari, salah satunya menyebabkan stunting.

Seorang bocah bau kencur berinisial MW, 15, nekat menyerang dua pembeli yang sedang berbelanja di Indomaret Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari diupayakan untuk memiliki alat pendeteksi manusia tenggelam di dalam air.

Polresta Kendari berhasil menangkap tiga pelaku aksi brutal setelah sebelumnya menjadi buronan. Ketiga pelaku tersebut adalah MA, 21; MR, 16; dan IK, 17.