Berita BRI - Sultra Terkini terkini : KUR BRI, 60 Persen...

Sedikitnya 50 potensi Search and Rescue (SAR) dilatih Basarnas Kendari. Mereka mendapat materi pertolongan dan evakuasi korban di air.

Sebanyak 64 kelurahan di sebelas kecamatan di Kota Kendari berada di zona hijau alias kategori aman dari pandemi Covid-19.

Seorang balita berusia dua tahun diduga menjadi korban pencabulan. Pelaku merupakan seorang kakek AR, 70, warga Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peringatan bagi masyarakat Kendari yang suka membuang sampah tidak pada tempatnya. Kini, warga yang buang sampah sembarangan bisa penjara dan denda Rp 50 juta.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi berkomitmen mewujudkan seluruh pekerja di wilayahnya terlindungi dan terhindari dari risiko kerja.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyampaikan bahwa sudah ada 97 persen desa dan kelurahan di tanah air yang terdata dalam aplikasi BRIKodes.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mengonfirmasi sebanyak 10.280 dosis vaksin jenis AstraZeneca telah kedaluwarsa.

Menjelang bulan suci Ramadan, Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggenjot vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan lanjut usia (lansia).

Seorang buruh Barna Zakaria, 25, tewas di tempat akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki plafon dan atap rumah di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra)

Lima terduga pelaku pengrusakan sebuah rental Play Station (PS) Planet Game berhasil diringkus Sat Reskrim Polresta Kendari, Sabtu (19/3).

Orang tua yang merokok ternyata memiliki dampak serius bagi tumbuh kembang anak di Kendari, salah satunya menyebabkan stunting.

Seorang bocah bau kencur berinisial MW, 15, nekat menyerang dua pembeli yang sedang berbelanja di Indomaret Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat kasus aktif Covid-19 menurun menjadi 33 kasus.

Seorang petani bernama Sangkala, 36, hilang di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Basarnas gabungan Kendari pun melakukan pencarian korban.

PT Aneka Tambang menyumbang dua alat selam untuk Basarnas Kendari. Alat tersebut diharapkan mendukung operasi SAR jika terjadi kondisi membahayakan manusia.