Lapas Kendari Dalami Keterangan FW Soal Ada Napi Kendalikan Sabu

Lapas Kendari Dalami Keterangan FW Soal Ada Napi Kendalikan Sabu - GenPI.co SULTRA
Pelaku bersama barang bukti dihadirkan dalam gelar perkara di Polres Kendari, Sabtu (12/2). (Foto: JPNN)

GenPI.co Sultra - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari berjanji akan mendalami dugaan keterlibatan narapidana (napi) yang mengendalikan peredaran narkotik.

Hal ini diungkapkan Kepala Lapas Kelas II A Kendari Abdul Samad Dama usai mendengar pengakuan residivis kepada polisi yang mengaku mendapat sabu dari dalam penjara.

Saat dikonfirmasi, Samad mengaku belum menerima informasi dari pihak Polres Kendari.

Di mana, diduga ada warga binaannya di dalam lapas yang berperan sebagai bandar sabu dalam ungkap kasus narkotik pada Rabu, (9/2).

Dia berjanji akan melakukan kroscek terkait nama yang disebutkan tersangka FW, 29.

”Saya sekarang masih ada giat. Nanti saya cek nama itu di dalam Lapas,” janji Samad, Minggu (13/2).

Diberitakan sebelumnya, Seorang residivis kasus narkotik kembali ditangkap polisi. Pria berinisial FW ini nekat menjual sabu karena diiming-imingi upah Rp10 juta.

Pria berusia 29 tahun ini ditangkap polisi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Rabu (9/2), sekitar pukul 20.00WITA.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: FW Kembali Berulah, Kali Ini Ditangkap Bersama Temannya, Kasusnya Berat

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya